Dua minggu sebelum ide ke Islandia muncul, Louise mengabarkan kalau keluarga mereka akan menghadiri ulang tahun seorang keponakan di Jumat malam. Artinya, mereka tidak akan ada di rumah setelah jam 5 sore dan tentunya saya bisa liburan. Hore!
Sejak saat itu, otak saya sudah mulai berpikir, "ayo kemana lagi ini, Nin? Kapan lagi bisa liburan dari Jumat? Menghabiskan akhir pekan selalu di Kopenhagen rasanya terlalu membosankan. Ujung-ujungnya juga nongkrong di bar, curhat soal cowok Denmark, atau mengeluh soal repetisi yang selalu dilakukan di Sabtu malam. Aduh, begitu saja terus!"
Iseng-iseng saya mengecek beberapa tiket keberangkatan termurah ke beberapa negara di akhir pekan. Jerman? No. Lithuania (lagi)? No. UK? Kan pake visa.Scrolling.. scrolling.. scrolling! Akhirnya saya putuskan menuju Reykjavík, ibukota Islandia, sebagai tujuan weekend getaway.
Hanya ada dua maskapai penerbangan dengan waktu terbang tercepat menuju Reykjav?Ok dari Kopenhagen, WOW Air dan IcelandAir. Harga tiket pulang pergi WOW Air saat itu 1058DKK ( sekitar one hundred twenty,78GBP atau ?142). Mahal gila! Emang!!
IcelandAir jangan ditanya. Karena ini maskapai kebanggaannya orang Islandia, harga yang dipatok pun dua kali lipat lebih mahal. Mana lagi saya booking tiketnya mepet begini. Skip!
Meskipun WOW Air adalah low-cost carrier asal Islandia, tapi maskapai ini juga mempertimbangkan sisi kenyamanan penumpang. Saya cukup tertarik dengan pilihan kursi XXL dan XL yang ditawarkan saat ingin membeli tiket lewat website mereka. Lucunya, kursi XXL ditawarkan dengan tagline "Fly like a boss. Extra extra legroom!" seperti oase bagi pemilik kaki jenjang dan pecandu Kelas Bisnis di low-cost carrier.
Sebenarnya badan saya tidak terlalu tinggi, kaki saya juga tidak jenjang, jadi pilihan kursi biasa memang tidak ada masalah. Tapi karena saya ini oon penasaran ingin mencicipi si kursi XXL, akhirnya saya belilah dua kursi XXL di bagian depan untuk pulang pergi. Harga yang ditawarkan untuk kursi ukuran XXL senilai 22,99 GBP (203 DKK atau €27).
Alasan saya membeli kursi ini, karena saya yakin saya butuh tidur. Apalagi pesawat kembali ke Kopenhagen sangat pagi dan saya yakin sekali akan begadang seharian. Tiga jam di atas pesawat, lumayan juga kan dimanfaatkan untuk tidur. I don't need entertainment after all.
Oh ya, karena ini maskapai low-cost carrier, pertimbangkan juga tas yang akan dibawa. Petugas bandara benar-benar akan mengecek penumpang yang tasnya terlalu besar dan tidak muat di boks pengukuran. Normalnya, setiap penumpang boleh membawa satu tas tangan dan tas kabin berukuran 40 sentimeteran.
Kalau ingin membawa ransel 40L ataupun koper ukuran 50 sentimeteran, beli saja tas kabin ekstra seharga 15,ninety nine GBP (sekitar one hundred forty DKK atau ?19). Karena saya hanya liburan akhir pekan, saya hanya menjinjing tas tangan yang biasa dipakai ke sekolah.
Akhirnya, waktu liburan saya tiba! Jam setengah 11 pagi saya sudah siap di bandara Kopenhagen. Tidak perlu repot menyiapkan print out tiket, karena WOW Air memberikan kemudahan bagi penumpang saat boarding. Selain bisa menggunakan boarding pass yang diunduh via email, penumpang juga bisa mencetak boarding pass langsung di bandara.
Dari Kopenhagen, saya sempat dibuat kecewa karena pesawatnya tidak memiliki kursi XL maupun XXL! Pesawat yang digunakan kali ini ternyata versi Airbus A320 yang hanya memiliki 174 kursi standar. Aaarrgghh!! Buang-buang duit kan?! Saya juga sudah komplain ke WOW Air perihal ini, tapi tetap saja customer service mereka seperti kesulitan memberikan jawaban memuaskan. Duh.
Saat penerbangan pulang dari Reykjavík barulah saya bisa menikmati kursi XXL di bagian depan. Finally!
Benar saja, you'll get what you pay. Kursi 2D yang saya pilih benar-benar luas dan nyaman untuk memanjangkan kaki. Dari review yang saya baca, kursi terbaik di WOW Air memang bagian 2DEF. Meskipun kursi XXL tidak bisa ditransformasi jadi tempat tidur, namun kaki saya sangat lapang dipanjangkan kesana kemari. Lega.
Selain kenyamanan ekstra, saya juga tidak berhenti mengagumi paras wanita Islandia dari para pramugari WOW Air. Walaupun dari bentuk tubuh tidak selangsing pramugari Asia (ada yang sedikit over dan tidak terlalu tinggi lho!), namun mata biru dan rambut blonde mereka sukses menyita perhatian saya. Saat ketahuan diambil fotonya pun, seorang pramugari hanya tersenyum genit dan ramah. Hehe.
Selain membeli kursi dan ekstra bagasi kabin, WOW Air juga menawarkan beberapa tur di area Reykjavík lewat website mereka. Pilihan lainnya, kita juga bisa mereservasi tiket bus pulang pergi dari/ke bandara Keflavik. They pack all the comfortness in one click.
Tiket pesawat ke Reykjav?K lewat Kopenhagen yang saya beli memang tidaklah murah. Belum lagi ada embel-embel ingin mencicipi kursi terbaik mereka. Namun, tidak ada salahnya mereservasi tiket jauh-jauh hari jika memang niat ke Islandia.
Pengalaman saya sejauh ini, pesawat mereka sangat nyaman meskipun hanya menempati kursi standar. Tidak seperti RyanAir yang sedikit sempit dan kusam, WOW Air sangat bersih dan luas. Saat take off dan mendarat pun dilakukan dengan mulus. They promise you that WOW feeling!