*I talk a lot about European boys in this blog, but seriously, this is always the hottest topic for girls! ;)
Oke, salahkan pengalaman saya yang jadi serial dater selama tinggal di Eropa. Tapi gara-gara pengalaman ini, saya juga bisa bertemu banyak orang baru sekalian mempelajari karakter mereka.
Cowok-cowok yang saya temui ini juga tidak semuanya saya kencani. Beberapa dari mereka saya kenal saat workshop, festival, ataupun dari teman. Beruntung sekali, banyak juga teman-teman cewek yang mau menceritakan pengalamannya saat berkencan dari cowok ini, cowok itu, and all of them have wrapped up neatly in my head!
Secara umum, tulisan yang saya ceritakan disini murni hasil pengalaman pribadi, pengalaman teman, ataupun si cowok yang menilai bangsanya secara langsung. Letak geografis Eropanya mungkin sedikit rancu, tapi saya mengelompokkan mereka berdasarkan jarak negara dan karakter yang saling berdekatan.
Kita semua benci stereotipe, tapi walau bagaimana pun kita tetaplah bagian dari stereotipe itu.So, ladies, you want to know more? Enjoy!
The monotonous northerners
Kalau kamu memang mengidolakan cowok-cowok berotot, bertato-tapi-kyut, berambut pirang, bermata biru, dan stylish, liriklah para cowok di bagian utara Eropa. Para cowok ini kebanyakan pandai di bidang teknologi dan desain. They're undoubtedly uber creative and charming!
Sayangnya, cowok-cowok Nordik terkenal super garing saat merayu lawan jenis. Mereka tipikal cowok membosankan yang tidak akan bisa jadi sosok gentleman a la drama idaman cewek. Jangan heran kalau kebanyakan dari mereka jarang sekali SMS atau textingan. Mereka sebenarnya adalah cowok mandiri yang akan memberi kita space yang begitu luas dan tidak akan pernah mencecar pertanyaan songong semacam "lagi apa?" atau "sudah makan belom?" setiap hari.
Karena persamaan hak dan derajat antara pria dan wanita di negara mereka, para cowok Nordik juga tidak membeli perhatian wanita dengan makan malam romantis, bunga, ataupun banjiran ungkapan cinta. Mereka juga cukup berhati-hati melangkah dan memutuskan apakah suatu hubungan itu hanya sebatas kencan, friend with benefits, atau serious relationship.
Tapi karena persamaan derajat ini, para cowok Nordik biasanya sudah terbiasa membantu urusan rumah tangga semisal mencuci piring, memasak, hingga mengurus anak. Mereka memang bukan tipe gentleman yang kita cari, tapi mungkin justru mereka lah, para cowok mandiri yang kita butuhkan. They will take care of you, be honest, and respect you to the fullest.
Lucunya, tak jarang lho, para cowok Nordik merasa jiwa gentleman mereka terkubur sehingga mencari pasangan di wilayah lain. Mereka menganggap, para cewek Eropa Utara terlalu sulit dimengerti, banyak ekspektasi, dan sok mandiri.
Warriors from the West
Bukan pengagum cowok-cowok pirang? Mungkin kamu akan jatuh cinta dengan sosok feminin-maskulin cowok Prancis, talkative Germans, dan the hot brunette Belgian and Dutch guys!
Saya juga suka cowok-cowok berambut brunette yang super kece dan ganteng seperti Michael Fassbender ataupun Clément Sibony. They are so damn hot, huh? Ehe.
Cowok-cowok Eropa Barat biasanya sangat mumpuni di bidang teknologi dan sains. Jangan heran kalau kebanyakan para cowok ini hanya sibuk dengan gadget canggih dan buku-buku pintar mereka. Tidak seperti cowok Nordik yang sedikit dingin dan tertutup, para cowok di Eropa Barat biasanya lebih terbuka, adventurous, dan menyenangkan.
Saat para cowok Barat sudah berhasil mendekati cewek, mereka adalah tipe pejantan tangguh yang akan mengejar si cewek dimana pun kapan pun. Mereka juga tidak malu menunjukkan sisi maskulin dengan menawarkan tumpangan, membayari makan, ataupun mengunjungi negara asal si cewek kalau memang sedang LDR.
Meskipunhumourless dan pemalu di awal, tapi cowok Eropa Barat termasuk salah satu the greatest lovers. Lucunya, banyak juga anggapan, cowok-cowok ini super perhitungan dengan uang mereka. They could count every single thing they've (not yet) spent.
Casanovas stay within the south
Saya mengelompokkan para cowok Spanyol, Portugal, dan Italia sebagai Casanova. Apa yang menarik dari mereka? Macho, tukang gombal, ahli menebar kata-kata cinta, dan tentu saja, ganteng alami! Cek deretan pemain bola dari Spanyol dan Portugal kalau belum juga percaya! ;)
Entah kenapa, imej cowok-cowok playboy tetap saja menempel ke para makhluk Adam ini. Mereka memang terkenal jenaka, sangat terbuka, bersahabat, dan ramah terhadap orang baru. Tidak seperti cowok-cowok Eropa Barat, para Casanova juga pede saat mendekati para cewek. They're so confident and have a ball!
Karena terlatih untuk menghargai dan memperlakukan cewek dengan baik, para Casanova biasanya tahu bagaimana bersikap layaknya gentleman. Mereka terkenal agresif dalam menunjukkan rasa cinta terhadap pasangan, bersedia membayari makan saat kencan, dan tidak malu memberikan bunga meskipun belum jadian.
Tapi, jangan harap mendapatkan posisi pertama di hati para Casanova ini. Nyatanya, mereka tetap menempatkan ibu mereka di urutan pertama. Karena harga sewa yang mahal di negara mereka, banyak juga para cowok yang masih tinggal dengan orang tua meskipun di atas usia 25 tahun. Hal ini juga yang membuat para cowok ini sangat dekat dengan keluarga mereka.
Saat para cowok Nordik bersikap hati-hati dan jujur dengan perkataan mereka, para Casanova justru bisa saja terlalu lebay dan membual. You have to make sure that you ARE the one.
In the center of cuteness
Salahkan saya lagi jika harus memasukkan deretan cowok Balkan dan negara-negara Eropa Tengah seperti Republik Ceko, Slovenia, atau Kroasia, di daftar ini. Sangat sulit membagi-bagi wilayah Eropa secara geografis.
Kalau kamu ingin melihat perpaduan hidung Timur Tengah, kulit Eropa Utara, dan keseksian Eropa Barat, kamu harus berlabuh di hati para cowok Balkan!They are so good looking creatures!
Saya pernah bertemu dengan seorang cowok Bosnia muslim yang saat itu sedang membenari lampu di rumah keluarga Denmark ini. Mukanya putih bersih bersipu merah karena hawa dingin. Badannya tinggi tegap, senyumnya manis, dan wanginya—alamak—jadimelting!
Eh serius, ini cowok pakai parfum merk apa ya? Saat dia lewat, seruangan dipenuhi wangi si dia. Di dinding bekas dia bersandar pun, masih ketempelan parfumnya! *Ini penting tapi lupakan ya.*
Cowok-cowok Albania, Austria, Republik Ceko, atau Kroasia memang tidak se-macho para cowok Eropa Selatan, tapi mereka adalah para cowok yang akan membuat para cewek meleleh karena terlalu cute.
Selain memiliki muka perpaduan dari wilayah Eropa di sekitarnya, para cowok Eropa Tengah juga sangat pemalu, lho. Anehnya, mereka tidak akan malu mabuk dan sok jadi lelaki saat bersama teman. Namun, mendadak jadi sok misterius tapi sebenarnya malu ketika berhadapan dengan lawan jenis.
Meskipun para cowok ini bisa jadi sangat cerewet, terbuka, dan senang bercanda, tapi entah kenapa mereka kebanyakan lebih memilih pasangan dari kultur yang sama. Yah!
The humblest easterners
Apakah cowok-cowok dari timur Eropa belum terdeteksi radar? Then it has to be! Faktanya, mereka adalah para true gentleman dibandingkan cowok Eropa mana pun!
Oke, secara penampilan, cowok-cowok Eropa Timur memang tidak se-stylish cowok Eropa Utara. Tapi jangan salah, cowok-cowok ini juga kebanyakan mengerti teknologi dan sains. Banyak cowok dari Romania, Latvia, Polandia, atau Lithuania yang saya temui bekerja di bidang IT bahkan arsitektur.
Tapi karena sering mendapatkan imej negatif soal bangsa gipsy yang hobi mencuri, penduduk Eropa Timur banyak dinilai sebelah mata oleh penduduk Eropa lain. Makanya, para cowok Eropa Timur yang saya temui, biasanya akan lebih banyak berkicau tentang pekerjaan dan sekolah. Mereka tidak ingin dicap bodoh oleh bangsa lain, jadi topik soal hot job dan cool university adalah yang sering dibicarakan.
Pada umumnya, cowok-cowok Eropa Timur sangat rendah hati, tidak terlalu peduli dengan tren terbaru, dan cukup hati-hati saat mendekati cewek. Mereka tidak akan pernah seagresif para Casanova ataupun seniat cowok dari Barat. Tapi nyatanya, mereka tetap bisa menunjukkan sisi maskulin dan menjadi gentleman yang seperti para cewek inginkan.
Kalau cowok-cowok Eropa lain masih ingin memikirkan karir dan masa depan, para cowok Timur justru tidak takut pada komitmen dan pernikahan. Lucunya, entah kenapa saya merasa cowok-cowok Eropa Timur kadang terlalu jujur terhadap perasaan mereka ke lawan jenis. Tidak terlalu misterius dan terkesan mudah ditebak, layaknya cara pendekatan cowok-cowok Indonesia.
Dibandingkan wilayah Eropa lain, para cowok Timur juga termasuk yang paling religius. Meskipun tidak ingin mengaku sebagai orang yang keluar masuk gereja tiap minggu, tapi sedari kecil mereka sudah ditanamkan untuk mempercayai sesuatu Yang Besar di alam ini. Superb!
Nah, kalian sendiri, lebih suka cowok Eropa bagian mana? ;)