Beberapa hari yang lalu, seorang teman lama menghubungi saya via sosial media. Teman saya ini ternyata akan liburan selama beberapa hari ke Eropa. Gara-gara postingan tentang pelajaran fashion , tiba-tiba saya merasa jadi fashion guru karena dicecar banyak pertanyaan tentang pakaian seperti apa yang cocok untuk dipakai di Eropa.
Karena berencana liburan di pertengahan September, si teman sering kali menanyakan apakah cocok memakai boot dan mantel saat liburan ke Eropa di penghujung musim panas. Jawabannya, no! Penghujung musim panas di negara empat musim tidak bisa diprediksi. Kadang lembab, tapi juga bisa sangat kering.
Di Eropa Utara, suhu bisa sangat hangat di siang hari, tapi mendadak turun jadi thirteen derajat di malam hari. Makanya ketimbang boot dan mantel tebal, membawa pakaian yang multifungsional saat liburan ke negara empat musim menjadi sangat mutlak.
Kembali ke teman saya tadi, meskipun tipikal cewek stylish dan pandai berdandan, si doski sebenarnya seorang #PejuangIrit . Artinya, dia bisa saja bergaya sebegitu fenomenalnya, berdandan sebegitu menornya, tapi tetap saja suka berburu barang murah hanya untuk memenuhi gayanya sehari-hari. Pertanyaan dia selanjutnya, dimana bisa mendapatkan barang-barang bergaya Eropa di Indonesia, tanpa harus merogoh kocek sedalam kantong celananya Zara ataupun MANGO.
1. Belanja ke pasar barang bekas
Sejujurnya, saya juga mantan #PejuangIrit . I (still) love secondhand market! Saking cinta dan adiktifnya, saya tidak akan pulang dari pasar sebelum uang habis. Bah!
Yang saya suka dari pasar barang bekas, selain bisa menemukan barang unik dan lucu, saya juga sering menemukan banyak koleksi style khas Eropa yang masih bagus-bagus. Dari mantel, sweater, syal, hingga kaos kaki berbahan wool, semuanya lengkap. Memang sih, kadang modelnya terlalu jadul ataupun ukurannya yang hanya satu. Tapi apa salahnya bergerilya ke kios pakaian satu in line with satu kan?
Psstt... belanja di pasar barang bekas juga bisa berarti dua hal, olahraga dan berhitung cepat Matematika. Go bargain them!
2. Belanja on line
Kalau memang tidak ingin repot mencari pakaian di pasar barang bekas, banyak sekali toko fashion online yang bisa dijadikan pilihan untuk berbelanja. Saya juga sebenarnya pecinta belanja online karena simpeldan lebih banyak pilihan.
Tapi, belanja online juga mesti cerdas. Tidak semua tempat belanja on-line menjual barang yang sama dengan harga yang sama pula. Makanya sebelum memutuskan membeli pakaian di satu toko, jangan malas untuk membandingkan dulu ke beberapa toko on line lainnya.
Salah satu barang fashion Eropa multifungsional adalah jaket parka. Selain membawa beberapa potong kaos, pakaian mini, dan get dressed, saya juga menganjurkan si teman untuk membawa jaket parka berwarna herbal atau gelap untuk berjaga dari angin malam.
Awalnya saya mengira jaket parka di Indonesia bisa sangat mahal. Tapi lihat apa yang saya temukan di kedua toko ini! Mahal memang, jaket parka yang dijual Lazada. Namun saya tiba-tibaspeechless saat melihat jaket parka berbahan katun yang benar-benar sama dijual dengan harga super super super murah di website-nya Shopee .
Selisih harga hingga Rp 141.000 yang sadis |
Jaket ini saya temukan di koleksi Garansi Harga Termurah, Uang Kembali 2x Lipat . Dalam kampanye ini, Shopee akan mengembalikan uang kita kalau seandainya ditemukan barang yang sama dengan harga lebih murah di e-commerce lain. Beberapa barang fashion cewek ataupun cowok yang saya cek di koleksi yang sama pun, murahnya juga ampun-ampunan. Plus, gratis ongkos kirim untuk minimum pembelanjaan tertentu.
Sebenarnya ada beberapa e-commerce terkenal lainnya yang bisa dijadikan opsi belanja, seperti Buka Lapak atau Tokopedia. Berikut perbandingan harga jaket parka dari dua e-commerce lain.
Melirik harga Shopee, selisih harga dari e-trade ini masih bisa beli gorengan |
Dilihat dari perbandingan harga jaket parka empat e-commerce terkenal di atas, bisa dipastikan kalau harga termurah masih dipegang Shopee.Makanya menurut saya, pilihan belanja online lewat Shopee bisa jadi salah satu alternatif irit.Again, be a smart shopper!
Three. Belanja di pasar murah
Sejujurnya saya hanya akan datang ke pilihan terakhir ini jika memang kebetulan sedang di luar dan ingin windows shopping. Sekalian lihat-lihat toko, siapa tahu memang ada barang yang dicari.
Meskipun tidak selalu mendapatkan barang fashion dengan gaya Eropa, tapi biasanya harga yang dipatok pun lumayan murah dan bisa ditawar dibandingkan harus datang ke toko mahal yang ada di mall. Banyak juga get dressed-get dressed lucu ataupun kemeja murah untuk menambah perbendaharaan isi lemari yang bisa dipakai di Indonesia, ataupun saat liburan ke negara empat musim.
Kuncinya, kalau memang harus membeli pakaian di Indonesia hanya untuk dibawa liburan ke Eropa, bawalah pakaian berpotongan simpel dan berwarna natural. Orang-orang Eropa sangat anti memakai pakaian ribet, banyak motif, ataupun tabrak warna. Di musim panas yang extremely good hangat pun, jangan heran kalau banyak juga penduduk Eropa yang memakai pakaian hitam.