Showing posts with label agensi penipu. Show all posts
Showing posts with label agensi penipu. Show all posts

Tuesday, May 26, 2020

Tips Calon Au Pair, Waspada Penipuan!|Fashion Style

Saya tahu, mimpi untuk ke luar negeri rasanya tidak pernah padam. Keinginan untuk segera berangkat, tinggal di negara empat musim, dan melihat salju sudah terpatri sekian lama. Setelah tahu bahwa au pair bisa membawa mu ke luar negeri dengan 'mudah', kamu pun sangat bersemangat mencari keluarga angkat di negara impian.

Sayangnya, rasa suka cita calon au pair ini kadang tidak bersamaan dengan kewaspadaan. Tidak sedikit pembaca blog saya yang mengadu bahwa calon host family mereka terlihat mencurigakan dan minta uang. Saya perlu tekankan bahwa untuk jadi au pair itu tidak ada syarat deposito uang dimana pun. Kita hanya perlu menanggung biaya visa dan bayar biaya aplikasi ke imigrasi negara tersebut. Beberapa au pair ada yang harus menanggung tiket perjalanan mereka sendiri, tapi itu pun setelah ada kesepakatan dengan keluarga angkat.

Ke Australia beda lagi, itu bukan pakai visa au pair, tapi Working Holiday Visa (WHV) . Makanya ada syarat menunjukkan bukti finansial agar imigrasi Australia tahu kalau kamu mampu menanggung biaya hidup disana nanti.

Jujur saja, saya dulu juga begitu serius dan ambisius mendaftar ke banyak situs pencarian au pair, lalu pasrah saja dengan setiap keluarga yang memberikan respon positif. Beberapa host family dari Amerika dan Inggris pun sempat mengirimkan pesan. Ada yang saya tanggapi, ada juga yang tidak. Bad news-nya, kebanyakan scammers menggunakan foto keluarga palsu dan mengatasnamakan keluarga Amerika atau Inggris untuk mencari sasaran empuk! Informasi yang pernah saya baca, jaringan scammers ini sebetulnya tidak tinggal di Amerika atau Inggris, tapi di Afrika.

Sebagai calon au pair, kita harusnya tidak mudah terjerat penipuan ini karena rata-rata para scammers adalah keluarga palsu dari Amerika dan Inggris. Berkali-kali saya katakan bahwa au pair Indonesia TIDAK BISA jadi au pair ke Inggris. Titik! Jadi kalau memang ada keluarga Inggris yang berpura-pura mengirim pesan ke kamu, ya mudah saja, tidak usah ditanggapi.

Pun kalau ke Amerika, sudah jelas sekali bahwa kita hanya bisa mendapatkan keluarga angkat yang disediakan oleh agensi. Saya pernah menuliskan serba-serbinya disini . Kita tidak bisa cari host family sendiri di Au Pair World atau situs mana pun itu, karena sudah ada agensi yang ditunjuk oleh pemerintah Amerika untuk menghindari scamming ini.

Lalu, bagaimana dengan banyak keluarga di Eropa, apakah ada peluang kita kena tipu juga?

Saya belum pernah mendengar ada keluarga Eropa palsu yang sengaja mencari sasaran untuk menjalankan aksinya. Namun tentu saja sebagai calon au pair, kita tetap harus bersikap was-was. Salah dua bukti sederhana keluarga palsu yang patut dicurigai;

1. Menawarkan uang saku menggiurkan yang sangat tinggi dari standar; lebih five-20% masih okelah.

2. Tidak pernah mau diajak video call atau interview face to face karena alasannya keluarga mereka sangat tertutup. Nonsense!

Karena para scammers hanya berani menipu para calon au pair via email, maka kamu juga harus lebih teliti dan waspada dengan isi email yang terlihat mencurigakan. Cara terbaik menangkas para penipu ini adalah dengan tahu trik yang sering kali mereka gunakan dan tipe email seperti apa yang selalu mereka kirimkan.

1. Phishing

Biasanya para scammers akan mengirimkan email berisi tautan yang nantinya kamu disuruh mengisi informasi sensitif seperti email dan password. Kalau si penipu sudah mendapatkan infromasi sepenting itu, mereka bisa membajak email kamu untuk kembali digunakan sebagai penipuan. Jangan pernah klik tautan apa pun yang tidak berhubungan dengan informasi yang dikirimkan! Pun kalau sudah terlanjur di klik, jangan pernah isi data diri dan kata kunci email!

2. Visa for the United States

Ini yang sudah saya singgung di atas, para penipu sering sekali menggunakan foto palsu dan berpura-pura sebagai keluarga angkat yang tinggal di Amerika. Setelah menjelaskan panjang lebar tentang keluarga palsu mereka, si penipu ini biasanya ingin bertukar kontak segera. Tujuannya untuk mengiming-imingi kamu kesempatan jadi au pair di Amerika, tapi harus mengirimkan uang dan scanned copy dokumen penting terlebih dahulu.

Sekali lagi, kamu mesti ingat kalau untuk jadi au pair ke Amerika, kita harus mendaftar dulu ke agensi yang sudah ditunjuk oleh pemerintah, melakukan wawancara personal dengan staf agensi, baru kita bisa dipertemukan dengan calon keluarga angkat. Kalau satu sama lain sudah deal, baru kita membayar biaya agensi. Itu pun baru dibayarkan kalau visa J-1 kita sudah ditangan. So, abaikan keluarga palsu ini!

3. Visa for the United Kingdom

Kasus penipuan yang terjadi di Inggris sama saja dengan pola penipuan sebelumnya; calon au pair disuruh mengirimkan uang deposito dan scanned copy dokumen penting. Lagi-lagi saya ingatkan ya, pemegang paspor Indonesia tidak bisa jadi au pair ke Inggris (baik Skotlandia ataupun Irlandia). Jadi please jangan bersikeras lagi untuk datang kesini! Kalau kamu memang sangat berniat ke Inggris, silakan apply visa pelajar dan lihat syaratnya di situs Kedutaan Besar Inggris .

4. Fake email dari situs pencarian au pair

Kalau kamu terdaftar di situs perncarian au pair, wajib waspada juga kalau tiba-tiba ada akun palsu yang nama emailnya mirip-mirip situs asli. Email asli dari situs asli biasanya mudah dibaca dan straight to the point, contohnya support@aupairworld.com. Tapi kalau ada email aneh seperti "au-pair@job4u.com" atau "au-pair@network4u.com" atau "aupair-world123@network.com", segera saja abaikan! Email dari situs agensi terpercaya dibuat dengan format hampir mirip dengan nama situs aslinya, tidak pakai embel-embel seperti akun email alay.

5. Email dari pengacara host family

Salah satu pembaca weblog saya mengaku sempat diminta mengirimkan uang atau deposito oleh advokat/pengacara/representatif di Inggris yang tujuannya untuk membuat "Affidavit of Moral and Good Behavior" atau sejenis SKCK. Yang lagi-lagi mesti kamu ingat, e-mail ini seribu persen dari penipu! Selain kita tidak bisa jadi au pair ke Inggris, mengirimkan sejumlah uang untuk deposito sama sekali bukan syarat membuat visa au pair!

Pernah kah kamu dikirimi email mencurigakan seperti yang saya tulis di atas? Kalau iya, segera saja abaikan dan blok email tersebut. Mudah saja untuk menghindari penipuan kalau kamu waspada dan mengabaikan semua email palsu keluarga Amerika atau Inggris. Tapi kalau memang ragu dan bingung apakah calon keluarga mu itu asli atau palsu, silakan kirim surel ke saya melalui Contact di atas atau tulis di kolom komentar di bawah. We'll figure it out together!

Wednesday, May 20, 2020

Tips Sebaiknya Pakai Agensi atau Mandiri?|Fashion Style

Pertanyaan ini sebetulnya sudah pernah saya jawab di postingan tentang guide au pair . Di poin pertanyaan ke-3 saya juga mengatakan kalau pakai atau tidak pakai agensi, urusan kelengkapan dokumen dan visa, masih kita juga sendiri yang turun tangan.

Sebelum tahun pertama jadi au pair, saya mendaftarkan diri ke banyak situs pencarian host familydi internet. Dari sekian banyak aplikasi dikirim, lima bulan kemudian saya baru mendapatkan host family dari agensi Au Pair Support Belgium . Saat ke Denmark dan Norwegia pun, saya lagi-lagi hanya mendaftarkan diri ke situs pencarian keluarga Skandinavia dan mendapatkan keluarga dari Energy Au Pair .

Gol saya dulu hanya satu, ingin keluar negeri dengan modal seminimal mungkin. Agensi berbayar yang membebankan au pair, saya coret dari daftar. Lagipula, agensi berbayar seperti ini tidak serta merta memihak ke au pair meskipun kita yang bayar mereka. Beberapa teman saya dulu sempat ke Belanda menggunakan agensi berbayar dari Indonesia dan total yang mereka keluarkan sekitar 10 juta rupiah. Alih-alih mendapatkan dukungan dan bantuan saat ada masalah, agensi tersebut seperti acuh dan memberikan ganti keluarga baru yang ternyata bermasalah pula.

Sekarang ini kelihatannya yang ingin jadi au pair tambah banyak. Ratusan informasi sudah bertebaran di internet dan negara favorit pun bukan lagi Belanda atau Jerman, tapi Denmark! Tak heran, banyak calon au pair yang "mengadu" ke saya kalau kesempatan mereka mendapatkan keluarga semakin kecil. Belum lagi, banyak sekali host family yang makin memperkecil kesempatan untuk merekrut au pair yang sudah tinggal di Eropa saja.

Lalu kembali lagi, sebaiknya pakai agensi au pair atau tidak?

Sebelumnya, mari kita lihat dulu plus dan minus kalau kamu berkeinginan menemukan keluarga angkat via agensi;

Plus (+)

1. Kemungkinan mendapatkan keluarga lebih cepat karena biasanya agensi memiliki beberapa host family yang cukup untuk langsung ditawarkan.

2. Agensi bisa dijadikan sumber informasi jika kamu memiliki banyak pertanyaan seputar negara tujuan.

3. Kalau pun ada masalah dengan keluarga, agensi biasanya bisa dijadikan mediator bagaimana seharusnya kamu bersikap. Tak jarang, agensi bisa memberikan kamu keluarga pengganti secepatnya.

4. Setelah mendapatkan keluarga dari mereka, pihak agensi akan memberikan banyak informasi lengkap tentang langkah-langkah membuat visa atau residence permit ke negara tujuan untuk memudahkan kamu mengurus dokumen.

Minus (-)

1. Tidak semua agensi bersikap netral. Banyak agensi berbayar abal-abal yang tujuannya hanya ingin menarik komisi dari au pair dan lebih memihak ke host family.

2. Agensi juga tidak serta merta langsung membantu menggantikan keluarga baru jika kamu sedang bermasalah dengan host family. In the end, you have to step on your own feet.

3. Beberapa pengelola agensi dari Indonesia ada yang tidak memiliki pengalaman tinggal di negara yang kamu tuju, sehingga informasi yang valid pun kebanyakan missing.

4. Mahal!

Saya dulu termasuk beruntung menemukan keluarga dari Au Pair Support Belgium. Meskipun pihak keluarga yang membayar mereka, namun sikap agensi tetap netral. Saat curhat pun, mereka memberikan saya bantuan moril dan bersedia mencarikan akomodasi darurat jika ending-nya saya ditendang dari keluarga tersebut. Tiga hari mengadu ingin ganti keluarga, saya langsung dicarikan keluarga baru yang sesuai dengan keinginan. This is the real au pair agency!

Kalau pun kamu ingin cari keluarga lewat agensi berbayar, lihat dulu persyaratan apa saja yang dibebankan kepada au pair. Banyak agensi yang hanya perlu uang, lalu bye. Ada juga perjanjian dari agensi yang mengenakan denda kepada au pair, jika au pair ingin ganti keluarga. That's crazy! Apakah au pair harus bertahan jika dihina terus-terusan oleh keluarga mean?!

Lihat juga track record si pemilik agensi tersebut apakah sudah pernah jadi au pair sebelumnya atau belum. Berapa lama? Di negara apa? Karena tiap negara berbeda regulasi dan pengalaman. Keluarga di Denmark sangat mengedepankan cleaning ketimbang mengasuh anak. Saya juga menobatkan negara ini sebagai negara terburuk bagi au pair baru. Jadi kalau kamu tertarik membayar agensi, carilah agensi yang benar-benar mengerti tentang negara tersebut dan bersikap netral.

Sejujurnya ada 2 agensi berbayar Skandinavia yang sangat saya tidak sarankan. Dua-duanya meminta uang kepada au pair, namun they don't know what au pair has to do in Denmark! Alih-alih memberikan informasi yang valid, salah satu agensi ini malah mengatakan bahwa au pair tidak wajib kursus bahasa. Duhh!

Lalu bagaimana jika memutuskan mencari keluarga angkat sendiri?

Sama saja. Hal yang perlu kamu lakukan adalah jangan malas membaca, melengkapi dokumen, dan daftar ke banyak situs pencarian keluarga. Kalau kamu punya gol seperti saya dulu; jadi au pair keluar negeri dengan biaya seminim mungkin, maka carilah host family dari situs pencarian yang gratis. Au Pair World bisa digunakan sebagai starter. Tapi kalau ingin ke Skandinavia, lihatlah peluang di situs-situs agensi yang fokusnya hanya ke daerah itu.

Sekarang makin banyak yang ingin jadi au pair dan saingan kamu tentu saja tidak hanya orang Indonesia, tapi juga Filipina. Aufini bisa juga dijadikan situs alternatif untuk memperbesar kesempatan. Memang harus bayar jika ingin menikmati fitur premium mereka, namun beberapa teman saya berhasil mendapatkan keluarga dari situs tersebut.

Makin sadar kan bahwa jadi au pair itu banyak enaknya ? Tapi sebelum berpikir jauh ke arah sana, kamu harus tahu dulu bahwa au pair itu bukan gadis biasa !

Good luck!